Selasa, 24 Desember 2013

A Different Mike for a Blonde

|1 komentar
A blonde went into a world wide message centre to send a message to her mother overseas.

When the man told her it would cost $300 she exclaimed, "I don't have that kind of money!! But I would do ANYTHING to get a message to my mother in Poland!"

The man arched an eyebrow. "Anything?"

"Yes, anything" the blonde promised.

With that, the man said, "Follow me" He walked into the next room and ordered, "Come in and close the door".

She did.

He then said, "Get on your knees".

She did.

Then he said, "Take down my zipper".

She did.

He said, "Go ahead...take it out". She took it out and grabbed hold of it with both hands.

The man closed his eyes and whispered, "Well....go ahead!" The blonde slowly brought her lips closer, and while holding it close to her lips she said loudly "HELLO.....MOM???"

Senin, 16 Desember 2013

[VIDEO] Canggih, iPhone 6 Bisa Deteksi Verifikasi Lewat Mata

|0 komentar
S
ebuah video yang diunggah di situs berbagi Youtube menampilkan perangkat konsep iPhone 6 yang bisa melakukan verifikasi mata pengguna dengan sebuah alat pemindai retina.
Melalui fitur yang dijuluki EYE ID Retinal Scanner, perangkat konsep iPhone 6 yang dikembangkan oleh desainer asal Italia 'Set Solution', menunjukkan beberapa fungsi dari handset tersebut.
Mengutip laman Phone Arena, Senin (16/12/2013), dengan alat pemindai masa depan itu pengguna dapat melakukan berbagai hal, seperti yang ditawarkan fitur Touch ID pada iPhone 5. Di antaranya adalah untuk mengakses perangkat dan memverifikasi data pengguna.
Bukan itu saja, teknologi EYE ID juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi online banking, bahkan dapat melakukan pembelian musik, video, film, dan aplikasi dari iTunes dan Apple App Store.
Cara kerjanya hampir mirip dengan Touch ID. Bedanya, jika Touch ID menggunakan sensor kapasitif pada tombol home untuk memindai sidik jari, EYE ID memanfaatkan teknologi sinar untuk memindai retina pada mata melalui kamera depan.
Canggih memang, namun tampaknya alat pemindai retina ini masih jauh dari kenyataan, mengingat pengembangan teknologi ini terlalu mahal untuk diimplementasikan ke sebuah ponsel.
Lebih jelasnya, silahkan lihat video di bawah ini.
SUmber :