Melalui blog resminya, Twitter mengkonfirmasi kalau email tersebut memang berasal dari mereka. Apa yang terjadi?
Menurut Twitter, mereka tak sengaja telah mereset password sebagian besar pengguna Twitter saat melakukan pemeriksaan keamanan yang rutin mereka lakukan untuk mengidentifikasi akun-akun yang diduga telah disusupi.
Situs berita teknologi TechCrunch adalah salah satu yang akunnya disusupi. Twitter mengirimkan email perihal reset password ini kepada TechCrunch. "Kami yakin akun Anda mungkin telah disusupi oleh situs atau layanan yang tidak terkait Twitter. Kami telah mereset password Anda agar orang lain tidak bisa mengakses akun Anda. Anda harus mengganti password". Demikian email notifikasi yang dikirim ke TechCrunch.
Namun, rupanya Twitter telah mereset password lebih dari yang seharusnya dan tidak sengaja mengirimkan email pemberitahuan ke pengguna yang tidak disusupi. Saat ini jumlah pengguna Twitter sudah mencapai lebih dari 140 juta.
Twitter, bagaimanapun, telah mengakui kecerobohannya. Pernyataan itu disampaikan lewat blognya yang beralamat di http://status.twitter.com. "Dalam hal ini, kami tidak sengaja mereset password sebagian besar akun, yang kami yakini telah disusupi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atau kebingungan yang ditimbulkan". Demikian bunyi permintaan maaf Twitter, yang dikutip Jumat (9/11/2012).
Twitter memang rutin melakukan pengecekan keamanan. Jika sebuah akun diduga telah disusupi, Twitter akan mereset password dan mengirim email pemberitahuan agar pemilik akun mengetahuinya, serta menginformasikan agar user mengganti password baru. Ini merupakan bagian rutin pengecekan yang dilakukan Twitter untuk melindungi penggunanya.
Kejadian ini ada baiknya juga. Kita jadi diingatkan untuk mengganti password secara berkala, tidak harus menunggu sampai jadi korban. Tidak ada salahnya kita mengganti password.
Seberapa banyak akun yang terkena imbasnya? Juru bicara Twitter Carolyn Penner menolak berkomentar. Twitter juga enggan mengungkapkan berapa banyak akun Twitter yang di-hack versus akun yang tak sengaja dikirimi pemberitahuan.
Twitter menyarankan pengguna untuk memeriksanya melalui situs resmi Twitter, pastikan alamatnya betul yaitu https://twitter.com. Perusahaan juga mengimbau agar pengguna berhati-hati terhadap situs atau layanan yang menjanjikan follower banyak.(MEL)
SUMBER : LIPUTAN6
0 komentar:
Posting Komentar